Hapuskan Saja, Tidak Apa-Apa

Mei 26, 2011

Mengingatnya sama melelahkannya dengan berlari tiada henti
Mengarungi lembah bukit yang terjal
Tanjakan turunan yang berliku
Peluh sudah penuh
Aku sangat jenuh
Mengingat bayangan yang selalu berlari beriringan denganku
Dalam diam, doa, dan lelahku
Wajah itu tak pernah luput dari ingatan
Senyumnya masih saja selalu terasa menghangatkan
Kenangan itu menenangkan jiwa terdalam
yang sementara damai, namun menyakitkanku kemudian
Tamparan keras kesadaran membangunkan
Hentakan kenyataan membelalakan pandangan ke depan

You Might Also Like

0 komentar