Diberdayakan oleh Blogger.

f a j a r n i s f i

seri bermain rasa

    • Home
    • Community
    • Chemistry
    • Travel
    • Music
    • Movie
    • Book
    • Tinta Biru
    • Iamaging

    akhir-akhir ini baru dikasih kesadaran kalo perfeksionis itu ga lebih banyak baiknya daripada buruknya. menuntut perubahan agar segalanya sempurna adalah kesalahan terbesar yang gue lakukan. padahal seharusnya woles aja yaa. salah itu manusiawi. usaha gue memperbaiki kesalahan lah poin pentingnya. toh, kebahagiaan bukan di dapat dari ada atau tidaknya kesalahan. tapi lebih ke cara gue memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut ke arah yang lebih baik. kaya pepatah anonim bilang: "peperangan sesungguhnya adalah berperang melawan ego dalam diri sendiri".

    keep learn from the mistakes. belajar terus memperbaiki diri karena belajar adalah proses tanpa akhir. pelajaran hidup kali ini » no more perfectionist over ^^

    smile ala anime dulu ah :))

    Continue Reading
    ... memberikan buku yang paling saya inginkan, tidak baru tapi merupakan seri yang paling disukainya yang dia beli dengan perjuangannya menyisihkan uang sakunya berbulan-bulan. dan buku darinya itu menjadi buku pertama saya dan paling saya favoritkan dan paling sering saya baca
    … bercita-cita menikah muda dan punya anak dengan nama yang berkaitan dengan warna favoritnya dan berasal dari nama benda-benda langit. canopus, capela, vega, andromeda. saya tidak pernah kenal siapa dan apa yang dia sebutkan. saya hanya pernah mendengarnya di lagu anak-anak yang populer kala itu
    … suka makan es krim susu dengan rasa coklat. pembungkusnya berwarna warni. dia selalu membeli dua, dan salah satu diantara dua tersebut selalu berwarna biru. tapi dia selalu memakan yang bukan berbungkus biru, padahal dia mengaku biru adalah warna favoritnya. dia gadis pertama dalam hidup saya yang membeli es krim rasa coklat dengan bungkus warna favoritnya diberikan untuk saya
    … memeluk saya setelah saya meraih juara pertama dan menggeser posisinya untuk pertama kalinya. saya tahu dia selalu ingin jadi yang pertama. tapi dia tetap tersenyum dan mengucapakan selamat tanpa terlihat iri di raut wajahnya. padahal apa yang pemalas seperti saya ini serap berasal dari catatan-catatan rapi kecil di sudut buku pegangannya
    ... mengaku buta sastra, tidak suka puisi. tapi puisi-puisi sederhananya pernah beberapa kali dimuat di majalah anak-anak paling populer saat itu. dan hadiah yang dia dapatkan tidak pernah tidak dia berikan kepada adiknya ataupun saya
    … sering mengajak saya makan di rumahnya untuk mencicipi masakan ibunya karena dia tahu saya tidak suka jajan dan tidak suka makan di rumah sendiri
    … pernah saya katakan saya jatuh cinta kepadanya saat dia punya dua pacar sekaligus. dia hanya berkata terima kasih dengan senyuman khas nya. dan dia mengatakan satu sahabat seperti saya lebih spesial dari dua orang pacar. saya menjadikan ini kali pertama dan terakhir saya utarakan perasaan saya
    ... mengatakan menyukai putihnya awan dan birunya langit. tiba-tiba dia akan berhenti berjalan, berhenti bicara, berhenti melakukan segalanya hanya untuk melihat pergerakan dan bentuk-bentuk awan yang menurut saya biasa saja tapi menjadi tidak biasa karena dilihat melalui cahaya matanya
    … mengatakan menyukai pelangi. kegirangan sendiri saat gerimis turun di siang hari ketika matahari sedang bersinar cerah. selalu ingin melihat dimana ujung pelangi. selalu bertanya benarkah bidadari sedang mandi. dan mengatakan pelangi saat indah. saya hanya berkata ya. untuk pelangi lain. yang sesungguhnya ada di bola matanya
    ... mengaku tidak takut pada hantu. tapi menjadi orang pertama dan satu-satunya yang menangis saat mati lampu. dia tidak akan berhenti terisak sampai benar-benar ada yang terang dan ada yang bisa dia lihat
    ... memilih memutar jalan beratus-ratus meter jauhnya daripada melewati jalan sepuluh meter di depannya. hanya untuk menghindari anjing yang sangat ditakutinya karena insiden yang pernah dialaminya
    ... bukan yang tercantik diantara teman-temannya. tidak mungkin menyukainya hanya dalam sekali lihat atau sekali bicara. tapi seperti mempunyai candu tersendiri saat berinteraksi. semakin sering bertukar pikiran dengannya, semakin ingin terus melakukannya dan semakin merasa tidak cukup waktu dengannya. ketika pembicaraan berakhir, semakin penasaran yang saya rasakan dan semakin ingin cepat pagi kembali
    ... dengan gitar menjadi keren, dengan biola menjadi sexy, dengan piano menjadi anggun. dipadukan dengan suara sopran pas-pasannya yang masih enak di dengar, menjadi karya seni yang utuh. selalu ingin mengabadikannya, menjadikannya album pribadi, dan diputar setiap hari sampai bosan. walaupun sepertinya saya tidak akan pernah merasakan kebosanan itu
    ... menyukai anak-anak. dia akan menyapa anak kecil yang tidak sengaja ditemuinya. membagi apa yang dia punya. coklat, permen, makanan, minuman, apapun yg sedang dia pegang saat itu. mengajak anak kecil berbincang walaupun saya juga tidak mengerti apa yang dia dan anak kecil itu lakukan
    ... mempunyai luka sayatan kecil di dagu dan kelopak matanya. luka yang dia peroleh karena terlalu laki-laki untuk ukuran wanita. karena mempunyai kebiasaan tidak biasa, memanjat pohon jambu air di belakang rumahnya
    ... mempunyai teman dekat yang saya pun tidak tahu itu siapa. kali itu saya melihatnya di bioskop dan toko buku di kotanya menimba ilmu. saya hanya sanggup melihatnya dari jauh tanpa berani menyapanya, apalagi menanyakan siapa yang sedang menggandeng tangannya. dan untuk menyenangkan dan menenangkan, saya hanya menanamkan saya salah lihat
    ... tidak pernah saya ingat secara menyeluruh namun tidak bisa saya buang juga walau separuh. karena dia lah manusia pertama yang pernah (mungkin masih) saya sukai
    Continue Reading

    kalo gue pribadi yang ditanya itu. honestly, gue speechless, ga tau harus jawab apa...

    kalo nanya ke yang lain, macem-macem jawabannya. yang filosofis adaaaa. yang logis adaaaa. yang idealis adaaaa. yang romantis adaaaa. yang melankolis adaaaa. yang medis adaaaa. yang isengis juga ada...

    anggap aja lagi ngajar dan lagi praktekin brainstorming. ga ada jawaban yang salah dan ga ada jawaban yang benar. semuanya diserahkan sama yang mendefinisikan. dan gunung sebagai fasilitas yang udah diciptakan sama Maha Pencipta...

    yang jelas, di gunung itu banyak sesuatu buat dirasakan tapi susah buat dijelaskan. semakin merasa bukan siapa-siapa, semakin merasa ga punya apa-apa, semakin merasa kenal manusia, semakin merasa nikmatNya, semakin merasa kebesaranNya. yeah, semakin jadi perasa ^^

    Continue Reading
    neng, yang 5 waktu nya gimana? jangan ditinggal-tinggal dan dinanti-nanti, malaikat juga ga nanti-nanti loh kalo nyabut nyawa...
    neng, solat sunah nya juga neng. bada sama qobla nya gimana? tahajud sama dhuha nya gimana?
    neng, puasa nya juga neng. udah lunas belum hutang tahun kemarin? masih rajin senin kamis sama puasa sunah nya ga?
    neng, tadarus Al Quran nya gimana? walau ga kaya dulu yang harus dicatet lagi tetep rutin kan? bukan cuma novel tebel kan yang dibaca nya?
    neng, zakat sama sodakoh nya gimana? ga putus-putus kan? bukan cuma dipake jalan-jalan sama nonton-nonton aja kan titipan rejekinya?
    neng, kerudung nya gimana? udah ga dilepas-lepas lagi kan? yang tipis, yang ketat, yang pendek udah diperbaharui?
    neng, kapan mau nikah? udah ada calon imam nya belum?
    speechles
    headshot
    semua jawaban : istiqomah
    kayanya harus rajin-rajin nih mengunjungi guru ngaji. buat nambah nutrisi kerohanian dan kejiwaan gue yang semakin hari rasanya semakin kekurangan gizi :(
    Continue Reading
    selalu diawali dengan nilai. dari gue, 8 deh dari 10. film dari album musik dee lestari. 5 cerita dalam satu film. romantic movie ga harus selalu punya happy ending. so, touching ...

    malaikat juga tahu
    abang (seorang autism) yang punya perasaan lebih kepada lea (wanita normal) yang ngejalin hubungan sama hans (adiknya abang). antara abang dan hans, bundanya sendiri bilang kalo abang yang lebih tulus ke lea karena abang mencintai lea bukan cuma dengan hatinya tapi dengan segenap jiwanya...
    di akhir, emang ga diceritain lea memilih hans. tapi dengan kepindahan lea dari rumah kos bundanya abang, cukup bikin abang terpuruk. cerita paling "ngena" nih. sedih sendiri liat abang :'(
    favorit part :
    "kalau langit selalu seterang ini, apalagi kalo ga ada siang, pasti ga ada perbedaan. masa lalu dan masa kini pasti ga ada bedanya" - lea to abang di scene mereka lagi memandang langit dan bintang bareng-bareng.
    "kalau ada bintang yang ga keliatan, jangan lupa dihitung, karena kasian kalau ga diajak" - lea to abang di scene abang lagi ngitung bintang.

    cicak di dinding
    taja (pelukis) yang ketemu sama saras (kayanya pelukis juga), terus berhubungan. saras ini punya tato cicak dengan alasan lucu. cicak juga jadi hewan favorit taja dengan alasan cicak adalah hewan paling setia yang nempel di dinding buat jagain manusia dari gigitan nyamuk.
    di akhir, kayanya ceritanya udah pass beberapa tahun. taja dikenalin sama calon istri sahabatnya, dan itu adalah saras. mereka dikasih hadiah lukisan cicak glow in the dark sama taja yang udah dipajang di kamar mereka...
    favorit part :
    "kalau orang ngerayain sesuatu harus ada yang dia lakukan. mungkin sesuatu yang belum pernah dilakukan atau sesuatu yang ingin dia lakukan" - saras to andre (masih taja) di scene awal pertemuan.
    "kalau kita minum yang pahit, kita jadi inget kalau diluar sana masih ada yang manis" - taja to saras di scene lagi ngopi bareng.

    hanya isyarat
    al (kayanya penulis) yang mengagumi siluet punggung raga (traveler) tanpa tahu warna bola matanya . waktu lagi ngumpul sama sesama traveler lainnya, mereka bikin games menceritakan kisah paling sedih yang mereka alami. macem-macem ceritanya, ada yang baru jadi traveler karena ditinggal meninggal sama tunangannya yang traveler juga, mengunjungi tempat-tempat yang pernah dikunjungi alm.tunangannya, dengan tujuan pengen menikmati apa yang tunangannya dulu nikmatin dan rasain. ada yang jadi traveler karena ga tak mau makna kehidupan. bagian raga yang cerita ternyata dia memutuskan buat hidup sendiri jadi traveler sejati mencari ketenangan abadi. giliran al yang nyeritain tentang temennya yang cuma tau bagian ayam yang bisa dimakan adalah punggungnya karena masalah ekonomi keluarga...
    di akhir, al jadi ga penasaran lagi sama bola mata raga karena udah tau kalo warnanya coklat. bukan karena udah tau tujuan hidup raga ya al? heuu
    favorit part :
    "alam semesta itu semuanya terkait kaya satu lingkaran yang ga ada putusnya. sinkronisitas. semesta bukan seperti satu garis lurus, tapi dia satu lingkaran. di expand, dia membesar dan semua yang di dalamnya berhubungan. jadi non sense dan bullshit bila ada yang bilang tentang kebetulan" - traveler di scene pinggir pantai sebelum games cerita kisah sedih dimulai.
    "butterfly effect. kepakan sayap kupu-kupu di hongkong bisa menyebabkan badai di newyork" - masih traveler di scene pinggir pantai sebelum games cerita kisah sedih dimulai.

    curhat buat sahabat
    amanda yang ganti-ganti pasangan dan ga jadi diri sendiri tapi malah jadi orang lain yang pasangannya mau. selalu curhat sama regi, tukang fotokopi wilayah kampusnya dulu. dan yang amanda mau sebenernya simpel, seseorang yang ada buat dirinya, yang ngertiin dan mau dengerin dia, yang ngejagain dia waktu sakit...
    di akhir, manda yakin kalau yang dia cari semua ada di regi tapi kayanya regi nya ga ngeuh kalo manda lagi confes ke dia. haha, regi ga peka...
    favorit part :
    waktu amanda nyanyi lagu di stage. featuring tohpati loooh....

    firasat
    senja gabung di klub firasatnya panca. klub firasat ini buat sharing tentang firasat yang dirasain dan mencoba menerjemahkannya. senja ngerasa klub ini tempat buat orang-orang sembunyi dari rasa takutnya. sedangkan panca mendefinisikan klub ini sebagai tempat belajar menerima...
    di akhir, senja punya firasat kalau panca bakalan meninggal di perjalanan pulang kampungnya. tapi malah senja yang ngalamin hal lain...
    favorit part :
    "apa itu firasat? firasat adalah bagaimana cara alam berbicara pada kita. tapi sayang kita tidak pernah memahami. padahal kita semua bisa berdialog dengan semesta" - panca to member klub firasat.
    "pada dasarnya manusia adalah bagian dari alam. pada saat manusia dilahirkan, secara natural kita memiliki bahasa yang sama dengan alam. sayangnya, mulai beranjak besar kita mulai menggunakan bahasa yang kita ciptakan sendiri. jadi kita mulai lupa dengan bahasa alam. jadi walaupun alam semesta memberikan berjuta pertanda pada kita, kita lah yang mulai sombong dan tidak bisa memahaminya" - panca to member klub firasat.
    "kalau mendengarkan saja udah cukup, kenapa harus dipaksa bicara?" - jawaban senja saat disuruh sharing tentang firasat dia.
    "filosofi awan. karena bentuk yang selalu berubah, harus rela luruh menjadi bentuk rintik hujan. harus rela berubah mengikuti hukum alam. jatuh ke sungai, mengalir ke laut, lalu menguap kembali ke langit dan kembali menjadi awan. bukankah titik hujan tak pernah bertanya kenapa mereka harus meninggalkan tata langit saat harus jatuh membasuh bukit?" - panca to senja di scene panca nunjukin tempat favoritnya ke senja.



    mantep yah dee lestari ini, mantep juga sutradara-sutradara nya yang lagi edisi wanita tangguh semua. banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil dari film ini, terutama dari sisi pahitnya. di bukunya, ada 11 cerita. jadi penasaran 6 cerita lainnya yang ga ada di film, sama penasaran juga 5 cerita yang ada di film dalam bentuk tulisannya kaya gimana.
    dan... fix, rectoverso jadi list teratas dan menggeser posisi buku lain buat dibeli kalo lagi mampir ke toko buku ^^

    note : pengertian rectoverso adalah dua buah citra/gambar yang saling terpisah namun pada dasarnya keduanya merupakan satu kesatuan yang menyeluruh
    Continue Reading

    lagi suka sama 3 profesi di judul. penulis, pelukis dan fotografer...

    penulis yang dengan kata-katanya ngebagi wawasannya, ngebagi pengalaman hidupnya, ngebagi perasaannya, ngebagi lain-lainnya. bisa gitu ngehipnotis pembacanya jadi ikut masuk ke dunia yang ditulisnya...

    pelukis yang lewat gambar / lukisannya bisa bikin yang nikmatin berdecak-decak kagum sama imajinasinya. bisa aja gitu nerjemahin apa yang dibayangin dipikiran jadi tampilan visual...

    yang terakhir, fotografer yang reaktif sama keadaan disekitarnya lalu mengabadikan potensi yang dilihatnya jadi sebuah dan berbuah-buah karya dalam bentuk foto. bisa gitu menjadikan apa yang dilihat indera penglihatan manusia udah luar biasa jadi tetap dan bahkan lebih luar biasa...

    para penulis, pelukis dan fotografer pada rajin-rajin ya berkarya. biar gw yang kapasitasnya sebagai penikmat semakin merasa dimanjakan ^^

    Continue Reading
    dari Titik Nol (Agustinus Wibowo) halaman 423-424 :
    "Hidup itu adalah sebilah cermin. Dunia di matamu sesungguhnya adalah cerminan dari hatimu sendiri. Caramu memandang dunia adalah caramu memandang diri. Jika dunia penuh kebencian dan musuh ada dimana - mana, sesungguhnya itu adalah produk dari hatimu yang dibalut kebencian. Jika kau kira dunia penuh dengan orang egois, itu tak lain adalah bayangan dari egoisme egomu sendiri. Dunia yang muram berasal dari hati yang muram. Sedangkan kalau dunia di matamu selalu tersenyum ramah, berterima kasihlah pada hatimu yang diliputi cinta. Ada aksi pasti ada reaksi. Ada perbuatan pasti ada balasan. Semua itu simetris"
    Yap betul, simetris. Kaya rangka layang-layang. Ga simetris ga seimbang, layang-layang bukan jadi layang-layang. Hidup juga gitu, harus balance. Terutama menjaga keseimbangan hubungan vertikal dan horizontal...
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Hai, Saya Jeni Fajarnisfi

    Belajar menulis untuk mengabadikan ingatan yang terbatas. Tentang perjalanan yang dilalui, disiplin ilmu kimia yang ditekuni, lantunan musik yang didengarkan, film yang ditonton, buku yang dibaca, puisi yang dinikmati, dan langit-hujan-senja yang dirasa.

    Media Social

    • facebook
    • twitter
    • instagram

    A r c h i v e

    • ►  2017 (3)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2016 (9)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (2)
      • ►  April (1)
      • ►  Maret (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2015 (17)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Oktober (5)
      • ►  September (3)
      • ►  Juli (4)
      • ►  Juni (2)
      • ►  April (1)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2014 (5)
      • ►  Maret (3)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ▼  2013 (43)
      • ►  Desember (2)
      • ►  November (5)
      • ►  Oktober (4)
      • ►  September (3)
      • ►  Agustus (7)
      • ►  Juli (1)
      • ▼  Juni (7)
        • perfeksionis?
        • definisi lintas benua
        • kenapa naik gunung?
        • ketika guru ngaji bertanya...
        • Rectoverso
        • penulis, pelukis dan fotografer
        • titik nol dan rangka layang-layang
      • ►  Mei (13)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2012 (8)
      • ►  Desember (1)
      • ►  November (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (3)
      • ►  Mei (2)
    • ►  2011 (4)
      • ►  Juni (2)
      • ►  Mei (1)
      • ►  Maret (1)
    • ►  2010 (1)
      • ►  November (1)

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top