Sherlock Gets Inceptioned
Januari 03, 2016
Happy new year, happy starwars and happy SHERLOCK (capslock jebol). Penantian 2 tahun ini terbayar dengan christmas episode of Sherlock dengan judul "The Abominable Bride". Sherlock di era victoria? Not bad at all. He is badass of the year. Masih awal tahun, saya sudah sembarangan main penobatan saja. Hehehe
Plot dari masa satu ke masa lainnya. Diawali masa grim london tahun 1890, ke masa sekarang dimana sherlock sedang di pesawat jet menuju pengasingan, lalu ke masa victoria lagi, terus ke masa sekarang lagi, serasa nonton Christopher Nolan's inception. Apalagi ada scene dimana Sherlock harus mencari cara untuk bangun dari mimpinya itu. Ah iya sampai lupa, saya abaikan pengantin ala-ala insidious-nya, padahal inti ceritanya kan dia. Sorry Emilia Ricoletti! Fokus saya masih ke Sherlock!
Duet script writers, "moftiss", Steven Moffat & Mark Gatiss (Pemeran Mycroft) sungguh jenius. Bagi penggemar Sherlock BBC ini pasti paham jokes yang dibawakan. Sepanjang series tayang, saya pun tak ada jeda dibuat terpingkal-pingkal dengan percakapan antara Sherlock dan Watson. Suka ih sama percakapan British gini, seksi.
Di episode terakhir season 3, muncul Moriarty dengan "Do you miss me"-nya. Saya pun berasumsi Moriarty akan dihidupkan lagi di season berikutnya. Di bonus series ini, Moftiss memberikan storyline tentang musuh abadi Sherlock ini, tapi dalam bentuk halusinasi. Hmmm. Menarik. Semakin menjadi teka-teki, apakah Moriarty sudah benar-benar mati atau masih hidup? Ah Who knows, Moftiss memang selalu memberikan kejutan untuk penggemarnya dalam porsi yang pas.
All in all, wonderful episode confuses being unexpected with being clever. And Benedict Cumberbatch as Sherlock is sexy as always ❤❤❤
sumber : metro.co.uk |
0 komentar