definisi lintas benua
Juni 20, 2013... memberikan buku yang paling saya inginkan, tidak baru tapi merupakan seri yang paling disukainya yang dia beli dengan perjuangannya menyisihkan uang sakunya berbulan-bulan. dan buku darinya itu menjadi buku pertama saya dan paling saya favoritkan dan paling sering saya baca
… bercita-cita menikah muda dan punya anak dengan nama yang berkaitan dengan warna favoritnya dan berasal dari nama benda-benda langit. canopus, capela, vega, andromeda. saya tidak pernah kenal siapa dan apa yang dia sebutkan. saya hanya pernah mendengarnya di lagu anak-anak yang populer kala itu
… suka makan es krim susu dengan rasa coklat. pembungkusnya berwarna warni. dia selalu membeli dua, dan salah satu diantara dua tersebut selalu berwarna biru. tapi dia selalu memakan yang bukan berbungkus biru, padahal dia mengaku biru adalah warna favoritnya. dia gadis pertama dalam hidup saya yang membeli es krim rasa coklat dengan bungkus warna favoritnya diberikan untuk saya
… memeluk saya setelah saya meraih juara pertama dan menggeser posisinya untuk pertama kalinya. saya tahu dia selalu ingin jadi yang pertama. tapi dia tetap tersenyum dan mengucapakan selamat tanpa terlihat iri di raut wajahnya. padahal apa yang pemalas seperti saya ini serap berasal dari catatan-catatan rapi kecil di sudut buku pegangannya
... mengaku buta sastra, tidak suka puisi. tapi puisi-puisi sederhananya pernah beberapa kali dimuat di majalah anak-anak paling populer saat itu. dan hadiah yang dia dapatkan tidak pernah tidak dia berikan kepada adiknya ataupun saya
… sering mengajak saya makan di rumahnya untuk mencicipi masakan ibunya karena dia tahu saya tidak suka jajan dan tidak suka makan di rumah sendiri
… pernah saya katakan saya jatuh cinta kepadanya saat dia punya dua pacar sekaligus. dia hanya berkata terima kasih dengan senyuman khas nya. dan dia mengatakan satu sahabat seperti saya lebih spesial dari dua orang pacar. saya menjadikan ini kali pertama dan terakhir saya utarakan perasaan saya
... mengatakan menyukai putihnya awan dan birunya langit. tiba-tiba dia akan berhenti berjalan, berhenti bicara, berhenti melakukan segalanya hanya untuk melihat pergerakan dan bentuk-bentuk awan yang menurut saya biasa saja tapi menjadi tidak biasa karena dilihat melalui cahaya matanya
… mengatakan menyukai pelangi. kegirangan sendiri saat gerimis turun di siang hari ketika matahari sedang bersinar cerah. selalu ingin melihat dimana ujung pelangi. selalu bertanya benarkah bidadari sedang mandi. dan mengatakan pelangi saat indah. saya hanya berkata ya. untuk pelangi lain. yang sesungguhnya ada di bola matanya
... mengaku tidak takut pada hantu. tapi menjadi orang pertama dan satu-satunya yang menangis saat mati lampu. dia tidak akan berhenti terisak sampai benar-benar ada yang terang dan ada yang bisa dia lihat
... memilih memutar jalan beratus-ratus meter jauhnya daripada melewati jalan sepuluh meter di depannya. hanya untuk menghindari anjing yang sangat ditakutinya karena insiden yang pernah dialaminya
... bukan yang tercantik diantara teman-temannya. tidak mungkin menyukainya hanya dalam sekali lihat atau sekali bicara. tapi seperti mempunyai candu tersendiri saat berinteraksi. semakin sering bertukar pikiran dengannya, semakin ingin terus melakukannya dan semakin merasa tidak cukup waktu dengannya. ketika pembicaraan berakhir, semakin penasaran yang saya rasakan dan semakin ingin cepat pagi kembali
... dengan gitar menjadi keren, dengan biola menjadi sexy, dengan piano menjadi anggun. dipadukan dengan suara sopran pas-pasannya yang masih enak di dengar, menjadi karya seni yang utuh. selalu ingin mengabadikannya, menjadikannya album pribadi, dan diputar setiap hari sampai bosan. walaupun sepertinya saya tidak akan pernah merasakan kebosanan itu
... menyukai anak-anak. dia akan menyapa anak kecil yang tidak sengaja ditemuinya. membagi apa yang dia punya. coklat, permen, makanan, minuman, apapun yg sedang dia pegang saat itu. mengajak anak kecil berbincang walaupun saya juga tidak mengerti apa yang dia dan anak kecil itu lakukan
... mempunyai luka sayatan kecil di dagu dan kelopak matanya. luka yang dia peroleh karena terlalu laki-laki untuk ukuran wanita. karena mempunyai kebiasaan tidak biasa, memanjat pohon jambu air di belakang rumahnya
... mempunyai teman dekat yang saya pun tidak tahu itu siapa. kali itu saya melihatnya di bioskop dan toko buku di kotanya menimba ilmu. saya hanya sanggup melihatnya dari jauh tanpa berani menyapanya, apalagi menanyakan siapa yang sedang menggandeng tangannya. dan untuk menyenangkan dan menenangkan, saya hanya menanamkan saya salah lihat
... tidak pernah saya ingat secara menyeluruh namun tidak bisa saya buang juga walau separuh. karena dia lah manusia pertama yang pernah (mungkin masih) saya sukai
… bercita-cita menikah muda dan punya anak dengan nama yang berkaitan dengan warna favoritnya dan berasal dari nama benda-benda langit. canopus, capela, vega, andromeda. saya tidak pernah kenal siapa dan apa yang dia sebutkan. saya hanya pernah mendengarnya di lagu anak-anak yang populer kala itu
… suka makan es krim susu dengan rasa coklat. pembungkusnya berwarna warni. dia selalu membeli dua, dan salah satu diantara dua tersebut selalu berwarna biru. tapi dia selalu memakan yang bukan berbungkus biru, padahal dia mengaku biru adalah warna favoritnya. dia gadis pertama dalam hidup saya yang membeli es krim rasa coklat dengan bungkus warna favoritnya diberikan untuk saya
… memeluk saya setelah saya meraih juara pertama dan menggeser posisinya untuk pertama kalinya. saya tahu dia selalu ingin jadi yang pertama. tapi dia tetap tersenyum dan mengucapakan selamat tanpa terlihat iri di raut wajahnya. padahal apa yang pemalas seperti saya ini serap berasal dari catatan-catatan rapi kecil di sudut buku pegangannya
... mengaku buta sastra, tidak suka puisi. tapi puisi-puisi sederhananya pernah beberapa kali dimuat di majalah anak-anak paling populer saat itu. dan hadiah yang dia dapatkan tidak pernah tidak dia berikan kepada adiknya ataupun saya
… sering mengajak saya makan di rumahnya untuk mencicipi masakan ibunya karena dia tahu saya tidak suka jajan dan tidak suka makan di rumah sendiri
… pernah saya katakan saya jatuh cinta kepadanya saat dia punya dua pacar sekaligus. dia hanya berkata terima kasih dengan senyuman khas nya. dan dia mengatakan satu sahabat seperti saya lebih spesial dari dua orang pacar. saya menjadikan ini kali pertama dan terakhir saya utarakan perasaan saya
... mengatakan menyukai putihnya awan dan birunya langit. tiba-tiba dia akan berhenti berjalan, berhenti bicara, berhenti melakukan segalanya hanya untuk melihat pergerakan dan bentuk-bentuk awan yang menurut saya biasa saja tapi menjadi tidak biasa karena dilihat melalui cahaya matanya
… mengatakan menyukai pelangi. kegirangan sendiri saat gerimis turun di siang hari ketika matahari sedang bersinar cerah. selalu ingin melihat dimana ujung pelangi. selalu bertanya benarkah bidadari sedang mandi. dan mengatakan pelangi saat indah. saya hanya berkata ya. untuk pelangi lain. yang sesungguhnya ada di bola matanya
... mengaku tidak takut pada hantu. tapi menjadi orang pertama dan satu-satunya yang menangis saat mati lampu. dia tidak akan berhenti terisak sampai benar-benar ada yang terang dan ada yang bisa dia lihat
... memilih memutar jalan beratus-ratus meter jauhnya daripada melewati jalan sepuluh meter di depannya. hanya untuk menghindari anjing yang sangat ditakutinya karena insiden yang pernah dialaminya
... bukan yang tercantik diantara teman-temannya. tidak mungkin menyukainya hanya dalam sekali lihat atau sekali bicara. tapi seperti mempunyai candu tersendiri saat berinteraksi. semakin sering bertukar pikiran dengannya, semakin ingin terus melakukannya dan semakin merasa tidak cukup waktu dengannya. ketika pembicaraan berakhir, semakin penasaran yang saya rasakan dan semakin ingin cepat pagi kembali
... dengan gitar menjadi keren, dengan biola menjadi sexy, dengan piano menjadi anggun. dipadukan dengan suara sopran pas-pasannya yang masih enak di dengar, menjadi karya seni yang utuh. selalu ingin mengabadikannya, menjadikannya album pribadi, dan diputar setiap hari sampai bosan. walaupun sepertinya saya tidak akan pernah merasakan kebosanan itu
... menyukai anak-anak. dia akan menyapa anak kecil yang tidak sengaja ditemuinya. membagi apa yang dia punya. coklat, permen, makanan, minuman, apapun yg sedang dia pegang saat itu. mengajak anak kecil berbincang walaupun saya juga tidak mengerti apa yang dia dan anak kecil itu lakukan
... mempunyai luka sayatan kecil di dagu dan kelopak matanya. luka yang dia peroleh karena terlalu laki-laki untuk ukuran wanita. karena mempunyai kebiasaan tidak biasa, memanjat pohon jambu air di belakang rumahnya
... mempunyai teman dekat yang saya pun tidak tahu itu siapa. kali itu saya melihatnya di bioskop dan toko buku di kotanya menimba ilmu. saya hanya sanggup melihatnya dari jauh tanpa berani menyapanya, apalagi menanyakan siapa yang sedang menggandeng tangannya. dan untuk menyenangkan dan menenangkan, saya hanya menanamkan saya salah lihat
... tidak pernah saya ingat secara menyeluruh namun tidak bisa saya buang juga walau separuh. karena dia lah manusia pertama yang pernah (mungkin masih) saya sukai
0 komentar