membiarkan hari dimana sisi lain mendominasi. dimulai dengan diam seribu bahasa. tidak ingin bicara pada siapa pun yang dikenal apalagi yang hanya numpang tanya jalan. tidak ingin mengeluarkan suara hanya untuk mengomentari hal-hal tidak penting apalagi sesepele keluhan ini dan itu dan lainnya. semua yang dilihat dirasa salah kecuali matahari terbit dan terbenam dan pergerakan awan. makan dan minum jadi syarat isi ulang energi yang padahal masih tersimpan banyak cadangannya sampe 3hari ke depan.
karena apa?
hanya satu kalimat dewa yang mengubah segalanya
your "too hard to be explained"

yang tetap, kembali tentang penerimaan. menerima dengan ikhlas, yang cukup  diyakini diri sendiri dalam hati tanpa perlu dilisankan. seperti pada al ikhlas yang tidak menyebutkan kata ikhlas pada setiap ayatnya

ada kalanya tahu sama tahu, diam sama diam, rasa sama rasa saja sudah cukup. menjadi terbiasa karena selalu ada. membiarkan semuanya mengalir beriringan dengan pergerakan bumi mengelilingi orbitnya dan matahari. membiarkan semuanya tetap menjadi nyata tanpa berubah tanya. lebih baik berawal dengan keraguan dan berakhir dengan keyakinan daripada berawal dengan keyakinan tetapi berakhir dengan keraguan

***
sisi tergelap malam
cipanas rasa forks
dinginnya sampai ke tulang
dan
hati...
***