awan dan langit
Mei 29, 2013
Kata orang 1 : Jangan mencintai awan karena dia akan segera berubah bentuk dan berlalu
Kata orang 2 : Jangan mencintai langit karena dia tidak setia pada siang ataupun malam
Saya akan mencintai keduanya. Mencintai awan dan langit...
Mencintai awan dengan menerima segala perubahannya. Mencintai awan dengan setia menunggunya walau ia berlalu dengan keyakinan dia pasti kembali. Menerima setiap segi positif dan negatifnya. Bukankah cinta harus menerima apa adanya? Bukan mencintai karena ada apanya?
Saya akan mencintai keduanya. Mencintai awan dan langit...
Mencintai langit dengan segala ketidaksetiannya. Bukan langit yang tidak ingin setia pada siang atau malam. Langit tetaplah langit. Hanya merefleksikan apa yang dia terima, biru atau hitam. Menerima setiap sisi terang dan gelapnya. Bukankah cinta harus ada setiap saat? Bukan cinta saat terang lalu tidak cinta saat gelap?
Kata orang 2 : Jangan mencintai langit karena dia tidak setia pada siang ataupun malam
Saya akan mencintai keduanya. Mencintai awan dan langit...
Mencintai awan dengan menerima segala perubahannya. Mencintai awan dengan setia menunggunya walau ia berlalu dengan keyakinan dia pasti kembali. Menerima setiap segi positif dan negatifnya. Bukankah cinta harus menerima apa adanya? Bukan mencintai karena ada apanya?
Saya akan mencintai keduanya. Mencintai awan dan langit...
Mencintai langit dengan segala ketidaksetiannya. Bukan langit yang tidak ingin setia pada siang atau malam. Langit tetaplah langit. Hanya merefleksikan apa yang dia terima, biru atau hitam. Menerima setiap sisi terang dan gelapnya. Bukankah cinta harus ada setiap saat? Bukan cinta saat terang lalu tidak cinta saat gelap?
0 komentar