Mungkin gue menjadi terlalu sempit buat dia. Ketika sesuatu sudah mulai sempit dan tidak nyaman, saat itulah seseorang harus pindah ke tempat yg lebih luas dan (dirasa) cocok untuk dirinya. Gue dan dia tidak salah. Yang kurang tepat itu bila 2 hal yang dirasa sudah tidak lagi saling menyamankan tetap dipertahankan untuk bersama.

Putus cinta sejatinya adalah sebuah kepindahan. Bagaimana kita pindah dari 1 hati ke hati yg lain. Kadang kita rela untuk pindah, kadang kita dipaksa untuk pindah oleh orang yang kita sayang. Kadang bahkan kita memaksa orang tersebut untuk pindah. Ujung-ujungnya sama: kita harus bisa maju meninggalkan apa yang sudah menjadi ruang kosong.

dari Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin(Tere Liye):
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.

dari saya:
Without ever knowing it, in each journey of our lives, there is always a process that must be overcome when a person will be better, although the process is sometimes unpleasant, sometimes we have to be hated, sometimes we cry for it, and sometimes we have to lose someone who we love before we become better, and also, sometimes we have to actually pretend to hate someone who we hold dear.

dari anonim:
“Pain allows people to be kind. Pain allows people to grow"

dari komandan:
"enjoy the process”